Siapa
yang gak kenal sama novel Ayat Ayat Cinta ?? yang kedua gimana ?? Sekarang dah
ada lho!! Ayat Ayat Cinta 2, bahkan segera dirilis 2017 mendatang. Oleh MD
Pictures, namun belum ada kabar pasti bahwa pemain yang dulu akan ikut main
lagi seperti Fedi Nuril sebagai Fahri, Rianti Cartwright sebagai Aisha, dan
Carissa Puteri sebagai Maria.
Nahhh,
sobat…..berikut sedikit info tentang AYAT AYAT CINTA 2 (synopsis)
Benar saja, ruh itu
begitu melekat dalam kehidupan Fahri bersama Paman Hulusi di kota Edinburg,
Skotlandia. Fahri hanya hidup berdua dengan Paman Hulusi, orang yang pernah
Fahri tolong yang kini menjadi pembantu setianya di Stoneyhill Grove
sebuah perumahan di kota Edinburg. Selain menjadi dosen pengganti di Universitas
Of Edinburgh, Fahri ternyata juga memiliki beberapa bisnis, antara lain
super market, restoran dan butik.
Sementara
itu beberapa tahun silam, Aisha pergi ke Palestina bersama Alicia, wartawan
perempuan dari Amerika. Kabar buruknya Alicia meninggal di bunuh oleh zionis
israel, dan Aisha entah kemana rimbanya.
Kembali
ke ruh cerita Ayat Ayat Cinta 2 yang begitu lekat di kehidupan Fahri, yang
hendak membuktikan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya
rahmat bagi pemeluknya saja.
Fahri
memiliki tetangga bernama Keira dan Jason, kakak beradik yang
begitu membenci Islam. Setiap pagi, saat hendak sholat subuh di masjid, Fahri
mendapati sebuah coretan di kaca depan mobilnya, coretan dengan tulisan bernada
membenci Islam. Yang diketahui, itu adalah perbuatan Keira, gadis yang bermimpi
menjadi pemain biola terbaik di dunia. Sementara Jason, adik Keira seringkali
berulah disebuah supermarket, dengan mencuri beberapa batang cokelat. Suatu
ketika CCTV supermarket menangkap Jason yang tidak mengambil Cokelat
kesukaannya. Hingga pemilik supermarket meminta penjaga supermarket menangkap
Jason untuk di interogasi. Jason tidak menyangka bahwa pemilik supermarket yang
sering ia curi adalah Fahri, tetangga sebelah rumahnya. Jason takut di laporkan
ke polisi, tapi Fahri sama sekali tidak akan melaporkan kejadian ini dengan
syarat Jason mau menjadi sahabatnya, bahkan akan diberikan cokelat kesukaannya
yang tidak ia ambil hari itu. Akhirnya, Jason menyadari bahwa tetangganya yang
muslim ini begitu baik, dan mau menjadi sahabat Fahri. Bahkan Fahri membiayai
sekolah Jason agar mencapai cita-citanya menjadi pemain sepak bola terkenal.
Cerita
berlanjut pada kakak Jason. Keira, yang hendak menjual keperawanannya demi bisa
melanjutkan studi musiknya agar bisa menjadi pemain biola kelas dunia. Jason
mengadukan hal ini pada sahabat barunya, Fahri. Dengan segenap kasih sayang
sebagai tetangga, Fahri membantu menyelesaikan masalah Keira, dimulai dari
membeli biola terbaik, menyuruh Jason memberikannya, dengan syarat merahasiakan
semua yang Fahri berikan pada Keira. lantas meminta Nyonya Suzan, orang
kepercayaan Fahri yang bertugas di butiknya agar menolong Keira supaya tidak
menjual keperawanannya, dengan cara memberi beasiswa pada Keira. Semua Fahri
yang menanggung, hanya memakai Nyonya Suzan sebagai perantara, karena
Fahri yakin, Keira akan menolak bantuan darinya jika Fahri membantu secara
langsung.
Adalah
Bom London yang menjadi sebab Keira membenci Islam, dimana Ayah kandungnya
meninggal dan sekaligus sebagai sebab hancurnya cita-cita Keira menjadi pemain
biola tingkat dunia. Sejak saat itu, Keira amat benci dengan Islam dan
pemeluknya, Muslim. Fahri menjadi pelampiasan kebencian Keira terhadap Muslim.
Bukan
hanya kepada Keira dan Jason, Fahri juga berbuat baik kepada tetangga lainnya.
Sebut saja Brenda, yang Fahri tolong saat Brenda kehilangan kesadaran karena
Mabuk, dijatuhkan begitu saja dari dalam taksi oleh supir taksi, sementara langit
malam begitu mendung, sebelum Brenda basah oleh air hujan, Fahri dan Paman
Hulusi menyelamatkan Brenda dengan menyelimuti dan menggotongnya di beranda
rumah Brenda.
Juga
Nenek Catarina yang hidup sebatang kara dan ditinggal pergi anak tirinya yang
bertugas sebagai tentara Israel. Suatu hari Fahri menolong Nenek Catarina yang
terpeleset dan jatuh saat hendak keluar rumah. Fahri dan Paman Hulusi
membantunya bangkit. Saat Fahri bertanya hendak kemana, Nenek Catarina menjawab
hendak ke Sinagog. Dengan sigap Fahri mengantarkan Nenek Yahudi
itu ke Sinagog, dibantu Misbah, teman Fahri yang belum lama ini numpang
tinggal di rumahnya untuk menyelesaikan gelar Ph.D Ekonomi Islam.
Suatu
ketika Nenek Catarina memiliki konflik dengan Anak tirinya, Baruch, yang kembali
dari tugasnya di Israel. Dengan membawa surat wasiat bapaknya yang mewariskan
rumah kepada Baruch, ia mengusir Nenek Catarina yang telah membesarkan
hidupnya. Kesedihan mengungkung di hari tua Nenek Catarina, karena tahu rumah
itu telah terjual oleh kenalan Baruch. Dengan kebaikan Fahri yang tidak akan
membiarkan tetangganya itu sedih di hari tuanya, Rumah Nenek Catarina dibeli
dari tangan pembeli lain dengan harga yang sama, meski Fahri telah
memperbolehkan si pembeli untuk mengambil keuntungan.
Selain
kepada tetangganya, Fahri juga berbaik hati kepada kawannya, Misbah yang sudah
pasrah kehabisan dana untuk mengejar gelar Ph.D Ekonomi Islam. Fahri memutuskan
mendanai Misbah sampai selesai. Suatu ketika Fahri mengantar Misbah ke stasiun
kereta Waverley untuk pergi ke Bangor city, melepas Misbah
kembali ke Universitas Bangor, untuk mengejar gelar Ph.D Ekonomi Islam.
Dari
stasiun Waverley, Fahri bertemu pengemis bermuka buruk yang ada di
halaman depan sebuah koran harian, yang tempo hari pernah ia beri beberapa
uang, pengemis bermuka buruk itu pingsan saat melakukan sholat dhuha di atas
rumput hijau di pinggir square. Fahri merawatnya sampai sembuh di rumah
sakit, lantas membawanya pulang. Pengemis itu bernama Sabina yang cukup
populer karena wajahnya terpampang di koran harian, sekaligus mencorengkan nama
baik Islam. Sejak itu, Fahri memutuskan Sabina untuk tinggal di rumahnya
sebagai pembantu.
Perjalanan
Cinta juga sekali lagi menguji kehidupan Fahri, di satu sisi Fahri tidak ingin
menikah lagi, karena masih berkeyakinan Aisha masih hidup meski entah dimana.
Namun di sisi lain tawaran menikah justru datang dari Ozan, sepupu Aisha yang
menawarkan Hulya adiknya agar di nikahi Fahri. Fahri berkata tegas belum siap
menikah lagi.
Sementara
tawaran kedua datang dari guru Fahri yang datang langsung dari Kairo, Syaikh
Utsman. Syaikh Utsman menawarkan cucunya, Yasmin yang telah gagal berumah
tangga dengan mantan suaminya. Yasmin adalah perempuan yang cantik, ia hafal
Al-qur’an sejak usia 11 tahun. Menyelesaikan masternya di Kuliyyatul banat,
jurusan Syariah. Setelah melewati beberapa istikharah, Fahri sama sekali tidak
mendapati jawaban atas tawaran Syaikh Utsman, hingga di detik-detik Fahri harus
memberi jawaban atas tawaran Syaikh Utsman, justru penolakan datang dari Yasmin
yang di ucapkan dengan halus melalui Syaikh Utsman. Fahri bernafas lega, satu
bebannya telah berkurang.
Suatu
ketika, Fahri mengadakan pengumpulan dana sumbangan untuk anak-anak Palestina,
dengan bantuan Madam Varenka, guru yang mengajari Keira bermain Biola.
Dan juga Nyonya Suzan, Fahri melakukan sejarah baru dalam hidupnya, dimana ia
bermain biola dengan begitu apik, menyentuh hati, lantas diikuti Keira. Duet
mereka mengumpulkan banyak uang untuk anak-anak Palestina.
Diatara
kerumunan penonton muncullah gadis anggun berjilbab yang menawarkan diri kepada
Fahri yang sudah kehabisan ide memainkan biolanya. Sekilas Fahri seperti
mengenal gadis itu. Sekejap kemudian, duet musik biola terdengar lagi, bagai
sebuah maestro mahir yang sedang beraksi dengan alat musiknya, hingga membuat
penonton meneteskan airmata, menghayati alunan musik sedih yang dimainkan Keira
dan gadis misterius.
Fahri
terkejut mengetahui gadis itu ternyata adiknya Ozan, sepupu Aisha. Namanya
Hulya, gadis inilah yang beberapa saat lalu ditawarkan Ozan agar di nikahi
Fahri.
Dalam
novel Ayat Ayat Cinta 2, hampir tidak ada adegan action, hanya ada ketegangan
sedikit ketika Fahri hampir mati di cekik oleh Baruch yang mengganggu Sabina.
Fahri selamat setelah Sabina menusuk punggung Baruch, meski demikian Sabina di
serang balik oleh Baruch, lima tusukan mengenai tubuh Sabina. Beruntung ada
polisi yang sedang berpatroli, teriakan Sabina terdengar, dan Polisi menembak
mati Baruch. Andai saja ada adegan Action yang berdurasi cukup lama, alangkah
sempurnanya novel ini. Teringat 5 tahun silam Kang Abik juga memasukkan unsur
action di novelnya yang bersetting di Rusia.
Klimaks
dari novel Ayat Ayat Cinta 2 ini, menurutku adalah saat Fahri menjadi pembicara
sebuah debat di Oxford Union, dimana Fahri melawan Prof.Mona Bravmann
pakar kajian timur dekat Chicago, yang menganggap ‘semua agama itu sama’
dan Prof.Alex Horten pakar sosiologi agama King’s College London,
yang berpendapat ‘hidup tanpa agama lebih damai, karena tidak ada perbedaan’
Dengan jawaban yang tenang, Fahri berhasil memukul telak pendapat kedua
Profesor yang sudah tidak muda lagi ini.
“...Menurut
saya, pernyataan anda bahwa semua agama itu sama dan akan sampai pada puncak
yang sama, merupakan hal yang tidak berdasarkan fakta ilmiah. Sekarang ini
kira-kira ada sembilan ribu lebih agama dan aliran kepercayaan di atas muka
bumi ini. Yang paling besar pemeluknya adalah lima agama utama; Islam, Kristen,
Yudaisme, Hindu dan Buddha. Kita perhatikan lima agama itu. Jika dikatakan sama
saja, dan akan sampai pada Tuhan yang sama, tentu kita akan mendapati adanya
banyak kesamaan untuk hal-hal yang paling mendasar, misalnya tentang
penggambaran Tuhan. Faktanya bagaimana? Apakah mereka sama dalam memahami dan
menghayati Tuhan yang disembah? Ternyata tidak! Sama sekali tidak sama!”
“Mengaggap
sama semua Agama itu justru sangat membahayakan umat manusia. Sebab pada
dasarnya, agama-agama itu memang berbeda. Biarkanlah apa adanya, karena secara
natural memang berbeda. Dan kedamaian serta keharmonisan tetap bisa kita
perjuangkan dan kita hadirkan dalam perbedaan-perbedaan itu. Justru itu akan
terasa sangat indah.”
“...cobalah
Anda bayangkan Kota London yang metropolis itu. Dengan sistem transportasi yang
teratur, kereta bawah tanah yang juga sangat teratur. Kenapa sangat teratur?
Karena diatur dan ada yang mengatur. Lalu lintas di London juga diatur oleh
peraturan lalu lintas. Meskipun demikian, seringkali London masih macet juga.
Kalau London masih macet jangan lantas bilang ‘buang saja aturan lalu lintas,
biarkan semua kendaraan berjalan alami tanpa perbedaan!’ Coba bayangkan kalau
London tanpa aturan dan tidak ada polisi lalu lintas yang mengatur, apa yang
akan terjadi? Chaos! Kesemerawutan yang luar biasa! Kemacetan yang mungkin
tidak akan bisa terurai sebab tidak ada yang mengurai! Juga bahkan terjadi
serentetan kecelakaan yang tidak terelakkan!”
“Demikian
juga adanya agama, adalah untuk menjadi pedoman hidup bagi manusia. Menjadi
aturan, hukum dan norma bagi kehudipan umat manusia. Agar satu sama lain tidak
bertabrakan. Agar satu sama lain bisa benar-benar hidup sebagai manusia, bukan
hidup sebagai binatang rimba raya.”
Setelah
memenangkan debat di Oxford Union, Fahri menikahi Hulya, sepupu Aisha.
Kehidupan baru rumah tangga Fahri, dimulai. Hingga suatu ketika Hulya hamil dan
melahirkan seorang putra, kebahagiaan Fahri lambat laun menghapus kesedihannya
setelah ditinggal pergi Aisha.
Keira
akhirnya tahu siapa malaikat penolong yang menghantarkannya menjadi pemain
biola muda terkenal sedunia. Sekaligus menghantarkan adiknya, Jason menjadi
pemain bola muda berbakat di sebuah club Liga Premier Inggris. Dibalik
semua ini ternyata Fahri lah yang menjadi penolong mereka, Keira merasa malu
telah memperlakukan Fahri seperti penjahat, namun kini Keira sadar, dirinyalah
yang penjahat.
Juga
di detik-detik kematian Nenek Yahudi, nenek Catarina. Akhirnya Brenda yang
menjadi saksi jual beli rumah nenek Catarina, harus mengatakan sejujurnya pada
Nenek Catarina yang hendak mewariskan rumah itu pada Fahri. Brenda menjelaskan
kalau sejatinya rumah itu adalah rumah Fahri. Bagian ini paling mengharukan
menurutku, saat terakhir nenek Catarina mengucapkan banyak terimakasih untuk
segala kebaikan Fahri, malaikat penolongnya yang turun di Stoneyhill Grove, yang
sudi membantu dan membuat bahagia di akhir hidup Nenek Catarina.
Lalu seperti apa kelanjutan kisah Fahri? Masih adakah cinta
di hati Aisha untuk Fahri? Siapa Sabrina ? novel ini sangat mengaduk – aduk perasaan
yang membaca.
Penasaran biar lengkap baca bukunya dan tonton filmnya yang
akan dirilis 2017 mendatang !! ayo sekarang follow twitter, facebook, dan
instagram official account from Ayat Ayat Cinta 2. Username : @ayat2cintamovie
dan dapetin informasi selengkapnya dari official account ya !!
Semoga bermanfaat bagi sesama
Sukron Kasiron,
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar