Kamis, 08 September 2016

SINOPSIS NOVEL AYAT AYAT CINTA 2



        Siapa yang gak kenal sama novel Ayat Ayat Cinta ?? yang kedua gimana ?? Sekarang dah ada lho!! Ayat Ayat Cinta 2, bahkan segera dirilis 2017 mendatang. Oleh MD Pictures, namun belum ada kabar pasti bahwa pemain yang dulu akan ikut main lagi seperti Fedi Nuril sebagai Fahri, Rianti Cartwright sebagai Aisha, dan Carissa Puteri sebagai Maria.

Nahhh, sobat…..berikut sedikit info tentang AYAT AYAT CINTA 2 (synopsis)
 Benar saja, ruh itu begitu melekat dalam kehidupan Fahri bersama Paman Hulusi di kota Edinburg, Skotlandia. Fahri hanya hidup berdua dengan Paman Hulusi, orang yang pernah Fahri tolong yang kini menjadi pembantu setianya di Stoneyhill Grove sebuah perumahan di kota Edinburg. Selain menjadi dosen pengganti di Universitas Of Edinburgh, Fahri ternyata juga memiliki beberapa bisnis, antara lain super market, restoran dan butik.

        Sementara itu beberapa tahun silam, Aisha pergi ke Palestina bersama Alicia, wartawan perempuan dari Amerika. Kabar buruknya Alicia meninggal di bunuh oleh zionis israel, dan Aisha entah kemana rimbanya.

        Kembali ke ruh cerita Ayat Ayat Cinta 2 yang begitu lekat di kehidupan Fahri, yang hendak membuktikan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya rahmat bagi pemeluknya saja.

        Fahri memiliki tetangga bernama Keira dan Jason, kakak beradik yang begitu membenci Islam. Setiap pagi, saat hendak sholat subuh di masjid, Fahri mendapati sebuah coretan di kaca depan mobilnya, coretan dengan tulisan bernada membenci Islam. Yang diketahui, itu adalah perbuatan Keira, gadis yang bermimpi menjadi pemain biola terbaik di dunia. Sementara Jason, adik Keira seringkali berulah disebuah supermarket, dengan mencuri beberapa batang cokelat. Suatu ketika CCTV supermarket menangkap Jason yang tidak mengambil Cokelat kesukaannya. Hingga pemilik supermarket meminta penjaga supermarket menangkap Jason untuk di interogasi. Jason tidak menyangka bahwa pemilik supermarket yang sering ia curi adalah Fahri, tetangga sebelah rumahnya. Jason takut di laporkan ke polisi, tapi Fahri sama sekali tidak akan melaporkan kejadian ini dengan syarat Jason mau menjadi sahabatnya, bahkan akan diberikan cokelat kesukaannya yang tidak ia ambil hari itu. Akhirnya, Jason menyadari bahwa tetangganya yang muslim ini begitu baik, dan mau menjadi sahabat Fahri. Bahkan Fahri membiayai sekolah Jason agar mencapai cita-citanya menjadi pemain sepak bola terkenal.

Cerita berlanjut pada kakak Jason. Keira, yang hendak menjual keperawanannya demi bisa melanjutkan studi musiknya agar bisa menjadi pemain biola kelas dunia. Jason mengadukan hal ini pada sahabat barunya, Fahri. Dengan segenap kasih sayang sebagai tetangga, Fahri membantu menyelesaikan masalah Keira, dimulai dari membeli biola terbaik, menyuruh Jason memberikannya, dengan syarat merahasiakan semua yang Fahri berikan pada Keira. lantas meminta Nyonya Suzan, orang kepercayaan Fahri yang bertugas di butiknya agar menolong Keira supaya tidak menjual keperawanannya, dengan cara memberi beasiswa pada Keira. Semua Fahri yang  menanggung, hanya memakai Nyonya Suzan sebagai perantara, karena Fahri yakin, Keira akan menolak bantuan darinya jika Fahri membantu secara langsung.

        Adalah Bom London yang menjadi sebab Keira membenci Islam, dimana Ayah kandungnya meninggal dan sekaligus sebagai sebab hancurnya cita-cita Keira menjadi pemain biola tingkat dunia. Sejak saat itu, Keira amat benci dengan Islam dan pemeluknya, Muslim. Fahri menjadi pelampiasan kebencian Keira terhadap Muslim.

        Bukan hanya kepada Keira dan Jason, Fahri juga berbuat baik kepada tetangga lainnya. Sebut saja Brenda, yang Fahri tolong saat Brenda kehilangan kesadaran karena Mabuk, dijatuhkan begitu saja dari dalam taksi oleh supir taksi, sementara langit malam begitu mendung, sebelum Brenda basah oleh air hujan, Fahri dan Paman Hulusi menyelamatkan Brenda dengan menyelimuti dan menggotongnya di beranda rumah Brenda.

        Juga Nenek Catarina yang hidup sebatang kara dan ditinggal pergi anak tirinya yang bertugas sebagai tentara Israel. Suatu hari Fahri menolong Nenek Catarina yang terpeleset dan jatuh saat hendak keluar rumah. Fahri dan Paman Hulusi membantunya bangkit. Saat Fahri bertanya hendak kemana, Nenek Catarina menjawab hendak ke Sinagog. Dengan sigap Fahri  mengantarkan Nenek Yahudi itu ke Sinagog, dibantu Misbah, teman Fahri yang belum lama ini numpang tinggal di rumahnya untuk menyelesaikan gelar Ph.D Ekonomi Islam.

        Suatu ketika Nenek Catarina memiliki konflik dengan Anak tirinya, Baruch, yang kembali dari tugasnya di Israel. Dengan membawa surat wasiat bapaknya yang mewariskan rumah kepada Baruch, ia mengusir Nenek Catarina yang telah membesarkan hidupnya. Kesedihan mengungkung di hari tua Nenek Catarina, karena tahu rumah itu telah terjual oleh kenalan Baruch. Dengan kebaikan Fahri yang tidak akan membiarkan tetangganya itu sedih di hari tuanya, Rumah Nenek Catarina dibeli dari tangan pembeli lain dengan harga yang sama, meski Fahri telah memperbolehkan si pembeli untuk mengambil keuntungan.

        Selain kepada tetangganya, Fahri juga berbaik hati kepada kawannya, Misbah yang sudah pasrah kehabisan dana untuk mengejar gelar Ph.D Ekonomi Islam. Fahri memutuskan mendanai Misbah sampai selesai. Suatu ketika Fahri mengantar Misbah ke stasiun kereta Waverley untuk pergi ke Bangor city, melepas Misbah kembali ke Universitas Bangor, untuk mengejar gelar Ph.D Ekonomi Islam.

Dari stasiun Waverley, Fahri bertemu pengemis bermuka buruk yang ada di halaman depan sebuah koran harian, yang tempo hari pernah ia beri beberapa uang, pengemis bermuka buruk itu pingsan saat melakukan sholat dhuha di atas rumput hijau di pinggir square. Fahri merawatnya sampai sembuh di rumah sakit, lantas membawanya pulang. Pengemis itu bernama Sabina yang cukup populer karena wajahnya terpampang di koran harian, sekaligus mencorengkan nama baik Islam. Sejak itu, Fahri memutuskan Sabina untuk tinggal di rumahnya sebagai pembantu.

        Perjalanan Cinta juga sekali lagi menguji kehidupan Fahri, di satu sisi Fahri tidak ingin menikah lagi, karena masih berkeyakinan Aisha masih hidup meski entah dimana. Namun di sisi lain tawaran menikah justru datang dari Ozan, sepupu Aisha yang menawarkan Hulya adiknya agar di nikahi Fahri. Fahri berkata tegas belum siap menikah lagi.

        Sementara tawaran kedua datang dari guru Fahri yang datang langsung dari Kairo, Syaikh Utsman. Syaikh Utsman menawarkan cucunya, Yasmin yang telah gagal berumah tangga dengan mantan suaminya. Yasmin adalah perempuan yang cantik, ia hafal Al-qur’an sejak usia 11 tahun. Menyelesaikan masternya di Kuliyyatul banat, jurusan Syariah. Setelah melewati beberapa istikharah, Fahri sama sekali tidak mendapati jawaban atas tawaran Syaikh Utsman, hingga di detik-detik Fahri harus memberi jawaban atas tawaran Syaikh Utsman, justru penolakan datang dari Yasmin yang di ucapkan dengan halus melalui Syaikh Utsman. Fahri bernafas lega, satu bebannya telah berkurang.

        Suatu ketika, Fahri mengadakan pengumpulan dana sumbangan untuk anak-anak Palestina, dengan bantuan Madam Varenka, guru yang mengajari Keira bermain Biola. Dan juga Nyonya Suzan, Fahri melakukan sejarah baru dalam hidupnya, dimana ia bermain biola dengan begitu apik, menyentuh hati, lantas diikuti Keira. Duet mereka mengumpulkan banyak uang untuk anak-anak Palestina. 

        Diatara kerumunan penonton muncullah gadis anggun berjilbab yang menawarkan diri kepada Fahri yang sudah kehabisan ide memainkan biolanya. Sekilas Fahri seperti mengenal gadis itu. Sekejap kemudian, duet musik biola terdengar lagi, bagai sebuah maestro mahir yang sedang beraksi dengan alat musiknya, hingga membuat penonton meneteskan airmata, menghayati alunan musik sedih yang dimainkan Keira dan gadis misterius.

Fahri terkejut mengetahui gadis itu ternyata adiknya Ozan, sepupu Aisha. Namanya Hulya, gadis inilah yang beberapa saat lalu ditawarkan Ozan agar di nikahi Fahri.

        Dalam novel Ayat Ayat Cinta 2, hampir tidak ada adegan action, hanya ada ketegangan sedikit ketika Fahri hampir mati di cekik oleh Baruch yang mengganggu Sabina. Fahri selamat setelah Sabina menusuk punggung Baruch, meski demikian Sabina di serang balik oleh Baruch, lima tusukan mengenai tubuh Sabina. Beruntung ada polisi yang sedang berpatroli, teriakan Sabina terdengar, dan Polisi menembak mati Baruch. Andai saja ada adegan Action yang berdurasi cukup lama, alangkah sempurnanya novel ini. Teringat 5 tahun silam Kang Abik juga memasukkan unsur action di novelnya yang bersetting di Rusia.

Klimaks dari novel Ayat Ayat Cinta 2 ini, menurutku adalah saat Fahri menjadi pembicara sebuah debat di Oxford Union, dimana Fahri melawan Prof.Mona Bravmann pakar kajian timur dekat Chicago, yang menganggap ‘semua agama itu sama’ dan Prof.Alex Horten pakar sosiologi agama King’s College London, yang berpendapat ‘hidup tanpa agama lebih damai, karena tidak ada perbedaan’ Dengan jawaban yang tenang, Fahri berhasil memukul telak pendapat kedua Profesor yang sudah tidak muda lagi ini.

“...Menurut saya, pernyataan anda bahwa semua agama itu sama dan akan sampai pada puncak yang sama, merupakan hal yang tidak berdasarkan fakta ilmiah. Sekarang ini kira-kira ada sembilan ribu lebih agama dan aliran kepercayaan di atas muka bumi ini. Yang paling besar pemeluknya adalah lima agama utama; Islam, Kristen, Yudaisme, Hindu dan Buddha. Kita perhatikan lima agama itu. Jika dikatakan sama saja, dan akan sampai pada Tuhan yang sama, tentu kita akan mendapati adanya banyak kesamaan untuk hal-hal yang paling mendasar, misalnya tentang penggambaran Tuhan. Faktanya bagaimana? Apakah mereka sama dalam memahami dan menghayati Tuhan yang disembah? Ternyata tidak! Sama sekali tidak sama!”

“Mengaggap sama semua Agama itu justru sangat membahayakan umat manusia. Sebab pada dasarnya, agama-agama itu memang berbeda. Biarkanlah apa adanya, karena secara natural memang berbeda. Dan kedamaian serta keharmonisan tetap bisa kita perjuangkan dan kita hadirkan dalam perbedaan-perbedaan itu. Justru itu akan terasa sangat indah.”

“...cobalah Anda bayangkan Kota London yang metropolis itu. Dengan sistem transportasi yang teratur, kereta bawah tanah yang juga sangat teratur. Kenapa sangat teratur? Karena diatur dan ada yang mengatur. Lalu lintas di London juga diatur oleh peraturan lalu lintas. Meskipun demikian, seringkali London masih macet juga. Kalau London masih macet jangan lantas bilang ‘buang saja aturan lalu lintas, biarkan semua kendaraan berjalan alami tanpa perbedaan!’ Coba bayangkan kalau London tanpa aturan dan tidak ada polisi lalu lintas yang mengatur, apa yang akan terjadi? Chaos! Kesemerawutan yang luar biasa! Kemacetan yang mungkin tidak akan bisa terurai sebab tidak ada yang mengurai! Juga bahkan terjadi serentetan kecelakaan yang tidak terelakkan!”

“Demikian juga adanya agama, adalah untuk menjadi pedoman hidup bagi manusia. Menjadi aturan, hukum dan norma bagi kehudipan umat manusia. Agar satu sama lain tidak bertabrakan. Agar satu sama lain bisa benar-benar hidup sebagai manusia, bukan hidup sebagai binatang rimba raya.”

Setelah memenangkan debat di Oxford Union, Fahri menikahi Hulya, sepupu Aisha. Kehidupan baru rumah tangga Fahri, dimulai. Hingga suatu ketika Hulya hamil dan melahirkan seorang putra, kebahagiaan Fahri lambat laun menghapus kesedihannya setelah ditinggal pergi Aisha.

Keira akhirnya tahu siapa malaikat penolong yang menghantarkannya menjadi pemain biola muda terkenal sedunia. Sekaligus menghantarkan adiknya, Jason menjadi pemain bola muda berbakat di sebuah club Liga Premier Inggris. Dibalik semua ini ternyata Fahri lah yang menjadi penolong mereka, Keira merasa malu telah memperlakukan Fahri seperti penjahat, namun kini Keira sadar, dirinyalah yang penjahat.

Juga di detik-detik kematian Nenek Yahudi, nenek Catarina. Akhirnya Brenda yang menjadi saksi jual beli rumah nenek Catarina, harus mengatakan sejujurnya pada Nenek Catarina yang hendak mewariskan rumah itu pada Fahri. Brenda menjelaskan kalau sejatinya rumah itu adalah rumah Fahri. Bagian ini paling mengharukan menurutku, saat terakhir nenek Catarina mengucapkan banyak terimakasih untuk segala kebaikan Fahri, malaikat penolongnya yang turun di Stoneyhill Grove, yang sudi membantu dan membuat bahagia di akhir hidup Nenek Catarina.

Lalu seperti apa kelanjutan kisah Fahri? Masih adakah cinta di hati Aisha untuk Fahri? Siapa Sabrina ? novel ini sangat mengaduk – aduk perasaan yang membaca.
Penasaran biar lengkap baca bukunya dan tonton filmnya yang akan dirilis 2017 mendatang !! ayo sekarang follow twitter, facebook, dan instagram official account from Ayat Ayat Cinta 2. Username : @ayat2cintamovie dan dapetin informasi selengkapnya dari official account ya !!
Semoga bermanfaat bagi sesama
Sukron Kasiron,
Wassalamu’alaikum Wr,Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Ditemukannya Sabun dan Pengaruh Terhadap Sosial dan Budaya

SEJARAH DITEMUKANNYA “SABUN” DAN PENGARUH TERHADAP SOSIAL DAN BUDAYA Dijaman sekarang sabun sudah dibuat dari berbagai sumber bai...